Previous Next

Fikes Gelar Seminar Gawat Darurat untuk Ibu Hamil saat Bencana

     Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Jember telah sukses menggelar Seminar Hybrid dengan tema "Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Maternal Terpadu di Area Bencana". Acara tersebut dilangsungkan secara luring di Aula Zaenuri Unmuh Jember, serta secara daring melalui platform Zoom Meeting, hari ini (12/8).

     Seminar yang dihadiri oleh empat pemateri berpengalaman di bidangnya masing-masing ini telah menarik perhatian banyak peserta. Pasalnya, para pemateri merupakan dokter spesialis dan dosen keperawatan yang ahli di bidang maternal.

     Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Ns Sasmiyanto SKep MKes dalam pernyataannya menjelaskan pentingnya kegiatan semacam ini bagi fakultas, kampus, dan masyarakat umum. Ia juga menggarisbawahi urgensi penerapan kesiapan menghadapi situasi darurat, terutama di masa bencana.

     Dalam konteks ini, Ners Sasmiyanto menyoroti pandemi COVID-19 dan masalah stunting sebagai fokus utama Fakultas Ilmu Kesehatan Unmuh Jember. Menurutnya, pengalaman sepanjang pandemi telah menjadi sumber pembelajaran berharga yang memungkinkan pengembangan solusi yang lebih baik. Salah satu pendekatan yang diambil adalah melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga pemerintahan, organisasi, komunitas, dan para relawan.

     "Sejak dimulainya pandemi COVID-19, kita telah belajar banyak hal yang berharga. Pengalaman ini mendorong kami untuk menjalin kerja sama yang erat dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini. Kolaborasi lintas sektor menjadi landasan dalam upaya pencegahan dan penanganan bencana," ungkap Pak Sas, sapaan akrab dari Ners Sasmiyanto.

     Salah satu spesialis maternitas Dr Awatiful Azza SKep Ns MKep SpKepMat dalam materinya memberikan beberapa arahan dan peninjauan evakuasi ibu hamil saat bencana, penyesuaian tenaga penolong, mental ibu hamil dan lain-lain. Ia juga menambahkan bahwa salah satu studi menunjukkan hubungan yang signifikan antara PTSD (Posttraumatic Stres Disaster) dan kesehatan reproduksi wanita. Kemudian, selain gizi, kesehatan mental pada ibu hamil seperti depresi dan cemas sangat umum terjadi pasca bencana. Dampak dari tingkat stress yang tinggi selama kehamilan dapat dikaitkan dengan hasil kelahiran yang buruk setelah bencana alam.

     Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan dan informasi berharga bagi para peserta, tetapi juga diberikan sesi diskusi tanya jawab bersama para peserta.

Search