Memahami Kekompakan Keluarga Nabi Ibrahim AS dalam Peringatan Idul Adha 1443H.

     Universitas Muhammadiyah Jember telah usai laksanakan Sholat Idul Adha 1443 H di Lapangan Sepakbola Unmuh Jember, Pagi ini (9/7).

     Dihadiri oleh Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Prof Agus Purwanto DSc yang sekaligus bertindak sebagai Khotib dan Direktur Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Fanani Unmuh Jember, Ustadz Suwito SPsi Al-Hafidz yang menjadi Imam Sholat Idul Adha 1443 Hijriah.

     Prof Agus menyampaikan bahwa momen Idul Adha adalah waktu yang tepat untuk mempererat kekompakan dalam berkeluarga. Hal tersebut menurutnya telah tertuang dalam kisah Nabi Ibrahim AS bersama dengan keluarganya.

     "Dari kisah Nabi Ibrahim AS beserta keluarganya, kita bisa ambil sisi baiknya yaitu kesabaran dan ketaatan atas perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahin dan Ismail AS. Dimana kekompakan keluarga mereka tentu perintah tersebut akan dijalankan." jelasnya.

     Selain itu, Prof Agus juga menekankan bahwa perbedaan yang terjadi saat ini bukanlah sebuah cara untuk terpecah atau saling menyalahkan. Perbedaan, sambungnya adalah sarana kita untuk terus bersama.

     "Perbedaan itu memang sudah menjadi hal alami sejak zaman Rasulullah, yang menjadi tugas kita adalah bagaimana kita tidak saling menyalahkan, dan menjatuhkan satu sama lain" terangnya.

     Kini pelaksanaan Sholat Idul Adha 1443H terlaksana dengan baik. Selama kegiatan berlangsung, jumlah jama’ah sholat Idul Adha mencapai lebih dari ribuan orang. Sementara yang menjadi imam sholat idul Adha adalah Ustadz Suwito SPsi Al-Haafidz, di hadiri pula oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Jember Dr Hanafi MPd, Rektorat, dosen, dan warga sekitar.

     Saat ini jumlah hewan qurban yang akan dibagikan kepada masyarakat berjumlah tujuh ekor, yaitu empat ekor sapi dan empat ekor kambing.

Search