Duta Budaya Jawa Timur 2022 telah selesai diselenggarakan di Hotel Country Heritage Surabaya, Senin (4/7).

     Meskipun dimulai awal bulan April 2022, antusias para peserta terus digelorakan hingga ajang Grand Final. Peserta yang tergabung mencapai lebih dari 20 peserta dari berbagai kabupaten/ kota se-Jawa Timur. Para peserta dihadapkan dengan tes yang sangat kompleks, dimana mereka akan melalui tahap administrasi, interview, tes tulis, proses karantina hingga tes bakat.

     Mahasiswi Fakultas Agama Islam, Tamara Adi Handayani berhasil menduduki Runner Up 1 dalam ajang bertaraf Provinsi tersebut. Mahasiswi semester enam tersebut mengaku bekal yang ia miliki sudah ada sebelum berkompetisi Duta Kampus 1.0 yang diselenggarakan di Kampus Biru Universitas Muhammadiyah Jember tahun lalu.

     Tamara mengaku sangat percaya diri sebelum ia mengikuti Kompetisi Duta Budaya Jawa Timur 2022. Hal inilah yang membuat wanita kelahiran Banyuwangi itu menampilkan bakat silatnya saat sesi uji bakat. Meskipun berbeda dari peserta lain, nyalinya tidaklah reda sedikitpun.

     “Bukan suatu hal sulit bagi saya, karena itu bakat saya apalagi pencak silat termasuk warisan budaya juga” ungkap Tamara yang juga sebagai mahasiswi peraih Juara pertama Duta Kampus 1.0 Universitas Muhammadiyah Jember.

     Seni Beladiri yang ia miliki ternyata sudah ada sejak dirinya duduk di bangku kelas dua Sekolah Dasar, namun langkahnya terhenti saat berada di bangku Perguruan Tinggi, hingga akhirnya terjun ke dunia fashion.

     “Untuk tantangan dan persiapannya tentu gak sedikit, ya les Bahasa Inggris, les menari, les silat, dan banyak lagi terutama dorongan dari paguyuban dan rekan-rekan” ungkapnya.
Tamara berharap dapat memberikan yang lebih baik lagi untuk Universitas Muhammadiyah Jember dan paguyuban Duta Budaya Jawa Timur.