Berlanjut, Kini Mahasiswa Agribisnis Unmuh Jember Bawa Medali Perunggu Cabor Wushu di Ajang PORPROV VII JATIM

     Putra Dwiki Kurnia berhasil memperoleh medali perunggu pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Cabang Olahraga (Cabor) Wushu Sanda, minggu lalu.

     Wushu sendiri memiliki dua kategori perlombaan, yaitu Wushu Sanda (nama sebelumnya Sanshou) dan Wushu Taolu. Wushu Sanda termasuk ke dalam perlombaan yang berfokus ke pertarungan, sedangkan Wushu Taolu berfokus ke seni bela diri. 

     Dari 16 peserta yang berkompetisi, pria asal Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember itu berhasil menerima penghargaan juara tiga dan membawa medali perunggu di ajang Porprov Vii Jawa Timur. Sebelumya mengikuti Porprov Vii, Putra mengaku berlatih selama tiga kali dalam sehari selama dua bulan disamping kesibukannya menjadi seorang mahasiswa dan bekerja. Putra juga menyebutkan dirinya memang kerap mengikuti banyak cabang olahraga bela diri seperti Wushu, Tapak Suci, Kick Boxing, dan Pencak Silat.

     Memulai karir saat menengah atas, Putra kerap kali mendapatkan banyak tantangan sebelum menjadi atlet beladiri. Ia menyebutkan, selain izin orang tua, fisik juga harus siap menerima resiko cidera.

     “Pertama, orang tua jelas khawatir, karena cidera memang jadi salah satu tantangan paling berat. Beruntungnya orang tua mendukung dan saya harus buat mereka senang, ya salah satunya medali yang pernah saya bawa.” jelas Putra.

     Sebagai seorang atlet beladiri, Putra pernah meraih penghargaan Juara 3 di ajang perlombaan Open Wushu Championship, Juara 1 Kejuaraan Provinsi Cabor Kick Boxing, Juara 3 Kejuaraan Daerah Cabor Tapak Suci, Juara 1 International Open Pencak Silat Banyuwangi Cup Sayap Rajawali.

     Putra berharap kampus dapat memberikan banyak dorongan dengan terus mengembangkan atlet-atlet yang siap berkompetisi sesuai bidang yang mahasiswa miliki.

Search