Previous Next

Tim PKM Unmuh Jember Membentuk Kader Kesehatan Menuju Gerakan Pesantren Sehat (GPS) Melalui Healthy House Service

Dosen dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jember telah menjalankan program kemitraan yang luar biasa di Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung-Jember pada Minggu (3/9/2023). Program ini bertujuan utama membantu pondok pesantren dalam membentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kalangan santri.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan penyuluhan mengenai PHBS kepada santri, pembentukan kader kesehatan, dan pelatihan bagi kader kesehatan untuk mengelola pelayanan rumah sehat (healthy house service). Program ini berlangsung selama bulan Agustus dan September, terdiri dari tiga tahap penting: penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan.

Ketua Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM), Ns. Cahya Tribagus Hidayah, S.Kep., M.Kes., menjelaskan bahwa kegiatan ini didanai oleh Kemendikbudristek dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai PHBS serta memperkuat kapasitas kader kesehatan yang telah terbentuk. Kader kesehatan ini akan bertindak sebagai agen PHBS di lingkungan pondok pesantren.

Acara ini dihadiri oleh 75 santri terpilih yang mewakili seluruh santri pondok pesantren. Ustaz Izzat, pengasuh pondok pesantren Baitul Arqom, mengungkapkan kegembiraannya atas kegiatan ini, berharap bahwa hal ini dapat membantu memperbaiki kebiasaan PHBS santri dan berkelanjutan untuk membuat pondok pesantren semakin baik.

Materi pengantar literasi PHBS yang diberikan menjadi sangat menarik bagi santri, karena ini merupakan pelatihan pertama mereka sebagai kader PHBS. Mereka belajar bagaimana menjadi motor penggerak PHBS bagi sesama santri. Kader kesehatan yang terdiri dari 10 orang diharapkan akan menjadi garda terdepan dalam mempromosikan PHBS di pondok pesantren.

 “Healthy house service adalah layanan di lingkungan pondok pesantren yang tidak hanya memberikan pengetahuan tentang PHBS, tetapi juga melibatkan pemantauan perkembangan santri dalam menerapkan PHBS. Program ini juga melibatkan sistem database yang akan membantu pondok pesantren dalam mendata riwayat penyakit santri, memudahkan dalam pengambilan tindakan medis di masa mendatang. Ungkapnya.

Diharapkan bahwa melalui kegiatan seperti ini, santri di Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung-Jember akan mengubah perilaku mereka untuk menjaga PHBS dengan konsisten, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di lingkungan pondok pesantren. Semua ini bertujuan untuk menciptakan pondok pesantren yang sehat dengan kemampuan mandiri dalam mengelola layanan rumah sehat.

Search