Sosialisasi Kebijakan dan Prosedur Akreditasi LAM Teknik diadakan di Universitas Muhammadiyah Jember oleh LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Rabu, (24/5/2023).

Dihadiri oleh 25 Perguruan Tinggi Swasta Jawa Timur, dalam sambutannya Wakil Rektor I Unmuh Jember, Dr Emy Kholifah R MSi berujar ingin meningkatkan kualitas akreditasi. Mengingat agenda yang akan dibahas meliputi petikan pengalaman LPKS Akademik, petikan pengalaman LED Akademi, dan Petikan pengalaman LPKS & LED Vokasi.

Prof Ir Hari Purnomo MT IPU ASEAN Eng, Ketua Majelis Akreditasi LAM Teknik LLDIKTI Wilayah VII berujar bahwa kegiatan ini bertujuan untuk konsen terhdap pembinaan bagaimana nantinya perguruan tinggi bisa maju Bersama untuk mendidik anak bangsa.

"Untuk mempercepat peningkatan kualitas program studi teknik yang inovatif, kompetitif, dan mandiri." ungkapnya.

LAM Teknik juga bertugas melakukan evaluasi, penetapan, dan pemantauan status akreditasi sebuah prodi keteknikan. Cakupan penyelenggaraan akreditasi nasional prodi oleh LAM Teknik mencakup bidang teknik dan teknologi di jenjang pendidikan vokasi D1-D4, sarjana S1 dan S1 Terapan, pendidikan magister S2-S3 dan S2-S3 Terapan, dan Pendidikan Profesi Insinyur.

Lebih lanjut, Hari Purnomo mengatakan, sosialisasi ini berkaitkan dengan instrumen akreditasi karena masih banyak prodi yang perlu pendampingan dalam hal akreditasi karena beda antara BAN-PT dan LAM Teknik.

Dikutip dari situs resmi LAM Teknik, lembaga ini menyelenggarakan akreditasi untuk semua program studi dalam cakupan teknik sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran dan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2019.

LAM Teknik didirikan berdasar Surat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11125/MP/A/HK/2021 tanggal 18 Februari 2021. Pembentukan LAM Teknik diprakarsai PII bersama berbagai asosiasi prodi dan profesi bidang keteknikan, mulai dari Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) hingga Indonesian Society of Applied Science (ISAS).