Menjadi Tuan Rumah Acara FPPTMA Jawa Timur, UPT Perpustakaan Unmuh Jember Jalin Kerjasama dengan UPT Perpustakaan UNISA

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menjadi tuan rumah pada acara Seminar Nasional, Workshop dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (FPPTMA) Jawa Timur, pada Selasa (07/06/2022) hingga Rabu (08/02/2022).

Kegiatan dengan Tema Optimalisasi Repositori Institusi untuk Membangun Ekosistem Digital Perguruan Tinggi ini dihadiri oleh 39 peserta dari Perguruan Tinggi yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Kegiatan Seminar Nasional, Workshop dan Rakorwil FPPTMA ini menghadirkan Ikhamiyati S,IP, M,IP yang merupakan Ketua FPPTMA Pusat, Amirul Ulum M,IP yang merupakan Ketua FPPTI Jawa Timur, Buni Mutakhir S,Kom yang merupakan Pustakawan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dan  M Hafiz, ST, yang merupakan Pustakawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), sebagai pemateri.

Selain menjadi tuan rumah kegiatan Seminar Nasional, Workshop dan Rakorwil FPPTMA, dalam kegiatan ini juga terjadi penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara UPT Perpustakaan Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) dengan UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jember. Kerjasama ini meliputi ruang lingkup pengembangan sumber daya manusia dalam bidang perpustakaan, pelaksanaan penelitian dan pengembangan bidang perpustakaan, pemanfaatan bersama sumber informasi dan koleksi perpustakaan, dan literasi informasi.

Rektor Unmuh Jember Dr Hanafi MPd dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini sangat diperlukan demi meningkatkan kinerja pelayanan unit perpustakaan.
“Memang kegiatan seperti ini perlu, mengingat saat ini kegiatan mencari informasi dan kegiatan publikasi menjadi sangat penting sehingga dengan adanya saling sharing ilmu dan pengalaman pada kegiatan ini diharapkan bisa makin meningkatkan dan memaksimalkan kinerja dari unit perpustakaan.” ungkapnya.

Rektor Unmuh Jember Ketika menjadi Keynote Speech menyampaikan bahwa terjadi perbedaan antara pelayanan terhadap generasi millennial dan non millennial dikarenakan adanya perkembangan teknologi terutama dalam bidang publikasi. Dirinya menekankan bahwa itu menjadi tugas pustakawan untuk membina dan mendidik pengguna perpustakaan sehingga bisa menerapkan kemudahan – kemudahan yang ditawarkan oleh sistem tersebut.

Selain itu, Hanafi menekankan bahwa pentingnya untuk menerapkan digital ekosistem yang mengkoneksikan antara teknologi, orang, channel, dan strategi, dengan harapan nantinya bisa membangun sebuah sistem digital yang mampu memudahkan pengguna perpustakaan dan dirinya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

“Memang tidak semudah itu untuk membangun ekosistem digital, maka ini akan menjadi tantangan bagi FPPTMA, oleh karena itu semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses, sehingga harapannya pengguna perpustakaan akan lebih mudah dan nyaman untuk mengakses informasi di perpustakaan” tutupnya.

Search