Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) jalin kerja sama dengan UD. Primadona pada Kamis (07/04/2022) yang lalu. Prodi Ekonomi Syariah menjalin kerja sama dengan UD. Primadona dalam rangka untuk merealisasikan salah satu program kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), khusunya dalam bidang mata kuliah Manajemen Pengembangan UMKM dan Produksi Islam.
Jalin kerja sama ini dilakukan berdasarkan analisa yang dilakukan prodi Ekonomi Syariah, dengan melihat kondisi UD Primadona yang sudah memiliki tiga toko di Kabupaten Jember untuk menjual berbagai oleh-oleh khas Jember. Selain itu, UD Primadona juga memproduksi makan-makanan khas Jember tersebut secara mandiri, serta membimbing beberapa UMKM untuk terus berkembang dengan cara produk hasil UMKM tersebut bisa dijual di toko Primadona yang sudah ada.
Luaran dari kerjasama ini berbentuk kegiatan magang mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah yang berjumlah 9 mahasiswa, dengan kurun waktu magang 1 bulan.
Dalam sambutannya Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Unmuh Jember, Dr Sofyan Rofi, M,Pd,I menyampaikan bahwa kerjasama yang dijalin dalam bentuk magang mahasiswa ini, diharapkan memberi pengalaman secara nyata dan langsung kepada para mahasiswa terhadap seluk beluk dunia UMKM langsung dari pelaku UMKM.
Kami berharap para mahasiswa yang magang di tempat ini mendapatkan pengalaman secara langsung dari para pelaku UMKM, karena kami menyadari betul bahwa sesungguhnya ada jarak atau gap yang cukup lebar antara teori dan praktek. Oleh sebab itu kami berharap dengan adanya kerjasama ini, para mahasiswa dapat untuk menerapkan teori yang didapatkan di dalam kelas kepada kondisi yang sesungguhnya dilapangan.” ujarnya.
Selain itu, pemilik UD Primadona, Dr Rendra Wirawan menyampaikan bahwa para pelaku UMKM juga membutuhkan bimbingan serta pengawalan dari dosen dan mahasiswa, terutama dalam pengurusan izin produksi hingga sertifikasi halal.
“Para pelaku UMKM membutuhkan bimbingan dan pengawalan dari dosen dan juga mahasiswa, khusunya dalam pengurusan izin produksi hingga sertifikasi halal. Maka kami berharap dengan adanya sinergi ini dapat membantu meringankan para pelaku UMKM.” harapnya.