Mahasiswa dan Dosen Unmuh Jember Berbagi Pengalaman dalam Bidang Pengabdian bersama LP2M Unej

     Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu unsur dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Seperti yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember). Ns Cahya Tribagus Hidayat SKep MKes ,Aris Yuni Pawestri SH MH, dan Dr Muhtar, ST MT, yang menjadi narasumber pada acara Ngobrol Pagi Selaraskan Asa untuk Desa (Ngopi Selasa #37) yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember (Unej), pada Selasa (31/05/2022).

Acara Ngopi Selasa yang yang dilaksanakan secara daring melalui zoom ini, melakukan kegiatan diskusi dan saling berbagi pengalaman tentang pengabdian yang sudah dilakukan oleh LPPM Unmuh Jember melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Sukogidri, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember beberapa waktu yang lalu.

Cahya Tribagus menekankan dalam kegiatan saling berbagi pengalaman tersebut bahwa kegiatan KKN mahasiswa tersebut harus melaksanakan program kerja sesuai dengan prinsip pelaksanakan KKN. Prinsip tersebut antara lain Co-Creation, Co-Financing, Flexibility, Sustainibility, dan Research based Community Service.

Hal tersebut selaras dengan pengalaman yang dibagikan oleh Aris Yuni Pawestri yang merupakan salah satu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari kegiatan KKN beberapa waktu yang lalu. Dirinya juga menjelaskan bahwa fungsi DPL sebenarnya hanya sebagai pengasah saja, namun yang menjadi eksekutor serta bintang dalam kegiatan KKN adalah mahasiswa.

Selain itu Dr Muhtar ST MT, yang merupakan DPL KKN Kelompok 17-18 berbagi pengalaman bahwa kegiatan pengabdian yang dilakukan mahasiswa kelompok 17-18 adalah penyusunan potensi desa dengan peta digital di Desa Sukogidri.

Dirinya menjelaskan program kerja yang dilakukan oleh kelompok 17-18 ini berdasarkan hasil observasi lapangan bahwa di Desa Sukogidri masih belum tersedia informasi atau peta secara detail dan belum maksimalnya potensi desa yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat.

Selain dosen, pada kegiatan ini salah satu mahasiswa peserta KKN Unmuh Jember Daga Adza turut ikut dalam berbagi pengalaman pada kegiatan Ngopi Selasa ini. Dirinya menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan pembuatan peta digital di Desa Sukogidri ini berdasarkan analisis permasalahan dan survey lapangan. Dirinya juga menjelaskan selain peta digital luaran lain dari kegiatan pengabdian yang kelompoknya lakukan di Desa Sukogidri juga menghasilkan kaos beserta website yang bisa menjadi sarana promosi untuk Desa Sukogidri.

Purnoto yang merupakan Kepala Desa Sukogidri Ledokombo menyampaikan rasa terimakasih bahwa dengan adanya peta ditigal yang dikembangkan oleh kelompok 17-18, Desa Sukogidri akhirnya bisa bangkit kembali.

 

“Terimakasih saya sampaikan, karena apa yang dilakukan teman-teman mahasiswa sesuai dengan kebutuhan kita, karena awalnya Desa Sukogidri merupakan desa yang tertinggal, Alhamdulillah bisa menjadi desa yang maju.” ujarnya. 

Search