Hadiri Silaturahim Syawalan, Dr H Saad Ibrahim MA Sampaikan Pentingnya Hubungan Antar Manusia.

      Momen Idul Fitri menjadi momentum untuk meningkatkan hubungan antar manusia (Hablum Minannas). Momen tersebut menjadi salah satu landasan Universitas Muhammadiyah Jember menggelar Silaturrahim Syawalan 1443 H di Aula Ahmad Zaenuri hari ini, 26 Mei 2022.

      Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Dinas Sosial Kabupaten Jember, Wakil Rektor 2 Universitas Muhammadiyah Jember. Majlis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MKS PDM), Majlis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Daerah Aisyiyah (MKS PDA), Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta Muhammadiyah Senior Care (MSC) Se-Jawa Timur,

      Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Dr H Saad Ibrahim MA, dalam Tausiyahnya menyampaikan makna Halal Bi Halal atau Syawalan adalah saling memberikan maaf dan saling meminta maaf satu sama lain. Kemudian, menurutnya, bagian dari jiwa kemanusiaan adalah mengikutsertakan yang lemah termasuk panti asuhan dan yatim piatu.

      “Bagaimanapun urusan dengan Allah akan selesai jika kita diampuni oleh Allah, termasuk tauhid dan ibadah juga harus di jaga. Tapi jika urusan dengan manusia, maka yang harus diperhatikan selain permohonan maaf tapi juga harus ada kelapangan dada. “

      Saad melanjutkan, refleksi kelembutan pada jiwa manusia yang menjadi pusat perhatian adalah panti-panti asuhan, dan menghidupi anak-anak yatim. Hal tersebut sejajar dengan amanat KH Ahmad Dahlan yang berfokus pada kehidupan anak-anak yatim.

      Selepas perihal tersebut, Saad mengingatkan bahwa panti asuhan adalah bagian dari kemanusiaan. Oleh sebab itu, Saad menginginkan amal-amal usaha Muhammadiyah terus memperhatikan panti asuhan, anak-anak yatim, kemudian anak-anak tersebut akan dihubungkan dengan pondok pesantren. Kondisi tersebut akan menjadikan proses pendidikannya se-arah dengan Muhammadiyah Boarding School.

      Sementara itu Muhammadiyah Boarding School yang menyatukan ana yatim dengan panti asuhan berkewajiban meningkatkan kuantitas dan kualitas kader-kader Muhammadiyah. Sehingga, Muhammadiyah akan mampu memberikan peran yang luas dalam dunia Pendidikan di Indonesia.

      Acara tersebut ditutup dengan silurahmi dan koordinasi kelembagaan Panti Asuhan Muhammadiyah Se-Jawa Timur.

Search