Digitalisasi Inkubasi Wirausaha guna Pecahkan Permasalahan Kewirausahaan.

     Inkubator Kewirausahaan Unmuh Jember selenggarakan Sarasehan Kewirausahaan guna membahas permasalahan kewirausahaan secara luring dan daring, Selasa-Rabu (16-17/2).

     Di hari pertama penyampaian presentasi tentang pengelolaan dan manajemen kewirausahaan oleh Dr Haris Hermawan MM, kemudian disusul pada hari kedua yang membahas tentang pembinaan, dan presentasi kewirausahaan oleh PT Indonesia Bisa Maju.dan Telkom Agree.

     Dr Emy Kholifah R MSi melalui sambutannya menjelaskan bahwa proses capaian pembelajaran mata kuliah kewirausahaan terus didorong, termasuk salah satunya realisasi bisnis plan dan pembinaan kolaborasi dari Inkubator Kewirausahaan Unmuh Jember dan PT Indonesia Bisa Maju.

     Sementara Ahmad Nur Mahfuda MPdI sebagai penyelenggara kegiatan berpendapat bahwa peningkatan SDM mahasiswa adalah sebuah tantangan bagi pihaknya. Oleh karena itu, tambahnya, ia ingin adanya sinergitas yang kuat antara kampus dengan PT Indonesia Bisa Maju dan Telkom Agree.

     “Saat ini sudah tergabung 49 mahasiswa yang berwirausaha, namun lemahnya strategi marketing menjadi salah satu masalah, “Maka kita ajak beberapa pihak untuk bekerjasama.” Harapannya mahasiswa melalui mata kuliah kewirausahaan dan pembinanaan dari PT Indonesia Bisa Maju dan Telkom Agree dapat menjadi solusi lewat jalur digital. Sedangkan goalsnya mahasiswa mempunyai hardskill tentang entrepreneurship.

     Di lain tempat, Andika Wiranto selaku Owner dari PT Indonesia Bisa Maju menawarkan program digital marketingnya melalui aplikasi BisaMaju. Melalui presentasinya, Andika menjelaskan penyebab, proses dan solusi yang akan dihadapi saat seseorang akan memulai kewirausahaan. Ia juga menambahkan, melalui pihaknya pengusaha kecil akan diberi pembinaan,dan tempat untuk menyalurkan produknya.

     Ditanya tentang produk yang paling mudah untuk mahasiswa, Andika mengungkapkan tahapan pertama produk-produk harus dibentuk segmentasi dan target market sesuai kebutuhan pasar, kemudian strategi marketing dan potensi pasar.

     Head Of Product Telkom Agree, Baskara Widhi melalui Smart Technology dan Smart Ecosystem miliknya dapat membantu proses implementasi digital dengan dukungan AI, Marketplace dan Provider Smart Logistik. Ia juga menambahkan bahwa Agree saat ini berfokus pada sektor pertanian, perikanan dan peternakan dengan capaian 8 stakeholder.

     Pertanian sekarang sudah mencapai titik yang bukan yang dulu lagi, yang perlu diperhatikan adalah adanya penignkatan engagement dan perhatian khusus bahwa pertanian sekarang sudah masuk ke lini yang lebih baik dari era sebelumnya. Solusinya melalui Agree Asisstant, dengan pengalaman di bidang pertanian dan Agree Hero yang dapat mensosialisasikan literasi digital dan matchmaking dengan offtaker, pungkas Baskara.

Search