Program Riset Keilmuan Ketiga oleh Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Unmuh Jember telah selesai digelar, di Kantor Desa Kemuninglor, pagi ini (13/7).

     Berfokus pada pembelajaran dan penguatan kapasitas, kegiatan MBKM Desa termasuk aktifitas ketiga dalam Model Belajar Kontekstual Membangun Desa (MBKM DESA) yang dikembangkan oleh FIKES Unmuh Jember. Kegiatan ini berfokus pada hal-hal yang bisa dijadikan bahan kajian dalam suatu pembelajaran kesehatan ibu dan anak.

     Dihadiri oleh Kepala Desa Kemuning Lor H Budi Hariyanto, Kepala Puskesmas Kemuninglor dr Lilik, Mahasiswa FIKES Unmuh Jember dan 11 Kader Kesehatan setempat.

     Saat kegiatan berlangsung, 11 kader kesehatan diberikan beberapa suguhan materi tentang monitoring tumbuh kembang kesehatan ibu dan anak, hingga edukasi fakta dan mitos yang berkembang di masyarakat. Selain itu, kegiatan observasi lapangan juga menjadi kajian mendalam yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat yang terkena kasus stunting dan mengkaji kesehatan ibu hamil dan keluarganya.

     Dr Nikmatur Rohmah SKep Ns MKes mengungkapkan bahwa program kesehatan ibu dan anak di Desa Kemuninglor cukup relevan dengan program kesehatan yang ditetapkan di kompetensi pembelajaran Ilmu Keperawatan Unmuh Jember. Beliau juga menambahkan bahwa desa ini juga termasuk hal yang baik untuk pembelajaran mahasiswa, tetapi juga menjadi tantangan bahwa wilayahnya agak sulit terjangkau.

     "Kita langsung menghubungkan mahasiswa dengan masyarakat, karena dari hal tersebut mahasiswa bisa belajar dari teori yang sudah mereka kerjakan di kampus. Menunjang hal tersebut kami juga melibatkan kader perwakilan dari 11 posyandu balita, hal itu dikarenakan agar target lebih tepat sasaran", ungkap Nikmah.

 Penelitian ini mendapatkan dukungan dana hibah dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Melalui LPDP.