Siapkan PIMNAS, Unmuh Jember Gelar PIMMU 2021

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) gelar Pekan Ilmiah Mahasiswa Muhammadiyah (PIMMU) 2021, pada Rabu (29/12/2021) hingga Selasa (4/01/2022) secara luring, di Unmuh Jember. 

PIMMU 2021 merupakan kegiatan rutin Unmuh Jember yang berbentuk forum ilmiah dan dilaksanakan tiap tahun. Bertujuan untuk mempersiapkan Pekan Ilmiah Nasional Program Kreativitas Mahasiswa yang akan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa).

“Acara PIMMU Universitas itu kan dibikin sebagai ajang persiapan mahasiswa untuk menghadapi PKM yang dilaksanakan oleh Belmawa), jadi sebagai warming up mahasiswa untuk menghadapi PKM yang sesungguhnya” ujar Kukuh Pribadi, Ketua Panitia PIMMU Unmuh Jember.

Selain itu, dirinya menyampaikan bahwa kegiatan PIMMU sendiri diterapkan sedemikian rupa untuk sangat mirip dengan ketentuan yang ada pada pedoman PKM milik Belmawa. Tujuannya sendiri untuk memberikan pengalaman kompetisi kepada mahasiswa mirip dengan Pekan Ilmiah Nasional.

“Jadi kompetisinya memang untuk aturannya, penyampainnya, pedoman proposalnya persis dengan PKM yang dilaksanakan Belmawa, singkatnya bisa dibilang sebagai simulasi peserta untuk Pekan Ilmiah Nasional” ungkapnya.

PIMMU 2021 yang digelar selama tujuh hari ini melibatkan peserta sebanyak 116 kelompok dengan 8 skema Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Berbeda dengan tahun sebelumnya, digelarnya PIMMU EXPO kali ini berhasil memeriahkan kegiatan PIMMU di lingkup Unmuh Jember.

Selain untuk memeriahkan, PIMMU EXPO merupakan salah satu ajang persiapan yang dilakukan oleh panitia untuk melihat kesiapan peserta dalam membuat poster karya PKM yang mereka ajukan.

Kukuh Pribadi mengungkapkan,  PIMMU EXPO sendiri untuk mengenalkan ke publik karya mahasiswa sekaligus untuk melihat kemampuannya temen-temen mahasiswa sampai sejauh mana poster itu akan dibuat.  Karena selama ini, lanjutnya, poster masuk dalam penilaian namun karena tidak pernah di publish. "Jadi kita tidak pernah tahu progress mahasiswa dalam menyiapkan poster, selain itu kalau di publish di daerah kampus kan juga menambah vibe kompetisi gitu.” jelasnya.

Search