Mahasiswa KKN 112 Universitas Muhammadiyah Jember Jalin Kerjasama Dengan Bengkel Seni Unars dalam Pembuatan Film Pendek

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jember menjalin kerjasama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Bengkel Seni Universitas Abdurachman Saleh (UNARS) Situbondo, Kamis (4/11/2021) silam. 

Mahasiswa KKN kelompok 112 Unmuh Jember yang bernama Generation Production (GP) melakukan kerjasama dengan UKM Bengkel Seni UNARS dalam rangka pembuatan film pendek yang berjudul “SELESAI”.

Film yang berjudul “SELESAI” ini bertujuan untuk mengasah kreativitas dalam pembuatan suatu karya serta untuk mengenalkan Kabupaten Situbondo menuju kancah nasional bahkan internasional. Mengangkat tema tentang kisah cinta anak remaja, didalamnya banyak momen yang bikin geleng-geleng kepala dari kasus perselingkuhan, broken home dan lain-lain dan yang dirangkum menjadi mahakarya kami yang wajib di tonton diawal tahun.

Akbar Farabi, Produser Generation Production mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan produksi film yang berjudul “SELESAI” ini untuk mengenalkan Kabupaten Situbondo agar dikenal di kancah nasional bahkan sampai internasional.

“Kami optimis dengan film ini karena tema yang diangkat merupakan kisah tentang cinta anak remaja yang didalam kisah tersebut memiliki momen momen tragis seperti perselingkuhan, broken home, dan lain-lain.” Ungkapnya

Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa proses produksi film pendek ini memakan waktu sekitar kurang lebih satu bulan mulai dari November 2021 dan rampung pada Desember 2021. Sedangkan untuk tahapan pasca produksi yang meliputi proses editing, memakan waktu sekitar dua minggu. 

Dalam film ini juga melibatkan sekitar lima belas personil yang tergabung dalam tim produksi dan melibatkan delapan talent, serta mengambil beberapa latar ikonik di Kabupaten Situbondo.

Kelompok KKN 112 yang beranggotakan Akbar Farabi, Dewi Qurrotul, Agus Wijayanto, Fariskiyah, dan Bimo Prasetyo ini berharap bahwa setelah film ini dapat ditayangkan akan banyak respon positif dari khalayak civitas akademisi dan umum, serta dapat menjadi batu loncatan untuk mampu produksi karya yang lebih baik lagi.

Search