Angkat Sumpah dan Pelantikan Program Profesi Ners & Ahli Madya Keperawatan

     Sebanyak 103 mahasiswa yang terdiri dari 68 orang profesi Ners dan 35 Ahli Madya Keperawatan Universitas Muhammdiyah Jember dilantik pada Rapat Terbuka Senat dalam Rangka Sumpah dan Pelantikan Program Profesi Ners dan Ahli Madya Keprawatan TA 2020-2021, Sabtu, (16/10/2021). Kegiatan dilaksanakan secara luring di Gedung serbaguna Ahmad Zainuri UM Jember dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

     Dihadiri oleh Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), DPD PPNI dan institusi terkait, Dekan FIKES UM Jember Ns Sasmiyanto SKep MKes berujar bahwa profesi perawat merupakan suatu bentuk pelayanan berdasarkan ilmu dan kiat kesehatan yang ditunjukkan kepada masyarakat. "Prestasi luar biasa yang didapatkan di bangku pendidikan jangan sampai berhenti di sini."

     Sebagai bentuk perhatian untuk kebutuhan mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Jember telah banyak bekerja sama dengan institusi kesehatan baik mitra dalam negeri maupun internasional. "Saat ini pemerintah juga terus berupaya memajukan program pendidikan, pelatihan, dan penempatan tenaga kesehatan Indonesia ke luar negeri." ungkapnya.

     Sasmiyanto berujar, lulusan harus punya mimpi yang harus dikejar sampai nanti betul-betul bisa menggapainya. Upaya yang dapat dilakukan ialah keberanian dan dukungan orang tua. "Gali potensi diri agar mampu menjual keahlian yang Anda miliki untuk memberdayakan orang lain."

     Rektor Universitas Muhammdiyah Jember Dr Hanafi MPd menambahkan, dalam mengemban profesi ners harus dilakukan dengan bekerja secara profesional, berperilaku yang baik dan membawa nama baik almamater UM Jember. Dalam kondisi Covid-19 yang masih berlangsung, perawat yang menjadi garda terdepan diharapkan bisa memberikan tauladan serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam percepatan penanganan Covid-19.

Search