Mahasiswa Ners UM Jember Susun Strategi Menurunkan Angka Kematian Ibu Hamil di Desa Jubung

Mahasiswa profesi ners Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) bersama dengan bidan desa dan kader mengadakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Balai Desa Jubung pada Rabu (13/10/2021). MMD sendiri merupakan kegiatan pertemuan dengan tokoh masyarakat desa untuk membahas permasalahan kesehatan, salah satunya kesehatan ibu hamil.

Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menyusun strategi dalam mengatasi permasalahan ibu hamil. Awal mula kegiatan ini berangkat dari hasil pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa, bahwa terdapat 47% kehamilan ibu dengan resiko rendah, 39,1% dengan resiko sedang dan 13% kehamilan ibu dengan risiko tinggi. 

Selain itu, kegiatan ini diadakan karena kesadaran dari mahasiswa akan kehamilan risiko tinggi yang dapat mengancam kesehatan serta keselamatan ibu dan janin. Harapan dari kegiatan MMD sendiri ingin mengurangi  angka ibu hamil yang memiliki resiko tinggi, dengan cara memastikan kondisi ibu hamil sehat sampai proses melahirkan. 

“Kegiatan MMD ini diharapkan mampu menyerap aspirasi masyarakat terkait kondisi dan layanan kesehatan, khusunya merujuk pada keinginan berkurangnya angka ibu hamil yang memiliki resiko tinggi.” harap Enggar Teguh Skep.

 Demi terealisasinya tujuan tesebut, kegiatan ini bekerjasama dengan program GELIAT Universitas Airlangga (UNAIR), UNICEF, dan Dinas Kesehatan Jember. Selain itu, pelaksanaan kegiatan MMD dihadiri oleh Kepala Desa Jubung, Puskesmas Kecamatan Sukorambi, dan dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UM Jember Ns. Sri Wahyuni Mkep, Spkom.

Search