Tekan Angka Penceraian, UM Jember Kembangkan Konektivitas IPTEK dengan DPPKB Bondowoso

       Wakil Rektor 1 UM Jember, Dr Emy Kholifah MSi bersama dengan pimpinan LPPM, Dr Bagus Setya Rintyarna MKom, pimpinan BAAK Wiwik Suharso SKom MKom menemui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bondowoso, Kamis (30/9/2021).

    Dalam pertemuannya, Emy Kholifah mencanangkan program-program yang menfokuskan untuk ketahanan rumah tangga dan menekan angka penceraian. Program-program tersebut dikenal dengan Premarital Class. Pelatihan juga akan melibatkan beberapa instansi untuk bekerjasama diantaranya dari Dinas Kesehatan, Departemen Agama/ KUA dan BPPKB.

       Pemilihan wilayah Pilot Project Premarital Class, berdasarkan data pernikahan dibawah 19 Tahun tertinggi pada Tahun 2020 berada di kecamatan, Wringin yang mencapai 153/9%, disusul kecamatan Maesan 144/8,5%, Tlogosari 114/6,7%, Grujukan 104/6,1% dan terakhir Wonosari 97/5,7%.

    Emy Kholifah juga menyebutkan, nantinya program itu akan didukung dengan penerapan IPTEK berupa digitalisasi sistem edukasi berupa sistem perisai. Diantaranya,  1) Penggunaan sistem yang berbasis digital; 2) Kegiatan scoring memberikan skala prioritas informasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan belajar; 3) Proses pembelajaran secara daring yang memungkinkan kegiatan kelas lebih fleksibel. 4) Bagi masyarakat yang belum memiliki fasilitas pembelajaran daring diberikan kesempatan untuk melakukan pembelajaran sinkron langsung; 5) Materi lebih difokuskan pada informasi kesehatan sejak sebelum kehamilan hingga perawatan bayi baru lahir. Untuk alur pelaksanaan, beliau menyebutkan akan ada empat tahapan, yaitu persiapan pelaksanaan, pemberdayaan, pendampingan, dan monitoring evaluasi.

     "Fokus peningkatan kapasitas catin dalam bidang KIA diharapkan bisa meningkatkan perilaku sehat dan pada akhirnya dapat menekan AKI dan Balita pendek." tutupnya. Program-program tersebut diharapkan bermanfaat dari setiap kalangan yang terlibat seperti Pemda Bondowoso dan UM Jember khususnya, kemudian Dosen dan Mahasiswa pada umumnya.

Search