Universitas Muhammadiyeh Jember (Unmuh Jember) menorehkan prestasi gemilang melalui dua mahasiswanya, Rafi Afrisal dan Dimas Pramudia Arifin, yang terpilih untuk mengikuti Program Internship di Sheraton Taoyuan Hotel, Taiwan. Keduanya, mahasiswa Program Studi D III Perhotelan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Unmuh Jember, akan menjalani magang selama enam bulan, dimulai dari bulan November mendatang.

     Sheraton Taoyuan Hotel, sebagai salah satu hotel ternama dalam jaringan internasional, menjadi destinasi prestisius bagi mahasiswa Unmuh Jember. Hal ini menandai kesuksesan dari Program Studi Perhotelan Unmuh Jember yang telah berjalan selama 8 tahun, sebelumnya telah mengirim mahasiswa untuk magang di Malaysia sebanyak 3 kali dan Taiwan sebanyak 1 kali.

     Menurut Syah Riza Octavy Sandy, Ketua Program Studi, program magang internasional ini memberikan manfaat besar bagi pengembangan kualitas kurikulum, pembangunan jaringan dengan industri perhotelan internasional, dan peningkatan reputasi internasional program studi.

     Rafi dan Dimas, yang telah mempersiapkan diri dengan kursus bahasa Mandarin selama setahun, menyambut kesempatan ini dengan antusias. Mereka akan ditempatkan di berbagai departemen, seperti Food & Beverages serta Room Division/Housekeeper, sesuai dengan arahan dari pembagian Sumber Daya Manusia hotel tersebut.

     Selain memberikan pengalaman kerja internasional yang berharga, program ini juga memungkinkan mahasiswa mengembangkan keterampilan praktis dalam manajemen perhotelan, layanan pelanggan, dan kepemimpinan. Pengalaman hidup di luar negeri juga akan memperkaya keterampilan bahasa dan pemahaman budaya mahasiswa.

     Pengumuman kelulusan mahasiswa untuk mengikuti magang ini telah dilakukan sejak bulan Agustus, dengan izin resmi diterbitkan pada bulan September. Mahasiswa telah diarahkan oleh program studi untuk mengurus visa dan memenuhi persyaratan lainnya.

     Rafi Afrisal, Ketua Koordinator, menyatakan kegembiraannya dan kesiapannya untuk mengikuti program magang internasional di Taiwan. Ia menegaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga di dunia industri, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk bersaing di pasar kerja global.

     Selama magang, Rafi ditempatkan di departemen hot kitchen di salah satu hotel berbintang di Kota Taoyuan. Pengalaman berharga tersebut mencakup pembelajaran budaya dan bahasa baru, serta kesempatan untuk bekerja langsung dalam lingkungan profesional. Rafi menekankan bahwa meski tantangan besar, pengalaman ini memberikan bekal berharga untuk pengembangan karier masa depan.

     Rafi dan Dimas berharap pengalaman mereka dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa lain yang tertarik mengikuti jejak mereka. Dengan yakin, mereka menyarankan agar mahasiswa tidak ragu untuk mengambil peluang berharga seperti program internship internasional, sebagai langkah penting untuk pengembangan diri dan kesuksesan di masa depan.