Pimpinan MCCC UM Jember Ns. Sasmiyanto, SKep MKes menyatakan kesiapannya memberlakukan pembelajaran secara luring. Beliau berujar ada beberapa hal yang menjadi titik penting apabila pembelajaran luring diberlakukan.Ditemui Kamis, (16/9/2021), ia mengungkapkan, nantinya pembelajaran akan dilakukan secara bertahap, Mulai dari praktikum terlebih dahulu, kemudian secara perlahan kita buka secara normal.

     Beliau juga menambahkan kebijakan tersebut sudah direncanakan oleh pihaknya, namun juga tetap memperhatikan kluster mahasiswa dari luar kota, tingkat persentase herd humanity, situasi dan kebijakan dari pemerintah. “Jadi tetap harus ada kebijakan dari pemerintah, dikhawatirkan ada jenis varian baru yang mungkin muncul. Jangan sampai itu terjadi.” imbuhnya.

     Di lain sisi, Rektor Universitas Muhammadiyah Jember Dr Hanafi MPd juga menanggapi hal tersebut. “Kami sudah mendapatkan arahan dari LLDIKTI, jadi akan ada tahap berkala dan terbatas, kemudian melaporkan pada satgas Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan.” – ungkapnya. 

     Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto berharap dengan menurunnya tingkat penderita Covid-19 dan dinyatakan berada pada level 1, dapat memulihkan perekonomian di Kabupaten Jember. Para pengusaha, kos-kosan, dan pedagang bisa kembali ramai dan beraktifitas seperti biasa. Beliau juga berterima kasih kepada kalangan yang sudah membantu dan bekerja sama.