Hadir pada Call for Papers, Sandiaga Uno Ajak Bangkitkan Ekonomi

         Pandemi Covid-19 memberikan dampak buruk di berbagai sektor salah satunya ekonomi. Perlu adanya recovery bagi sektor atau pelaku bisnis untuk bisa kembali bangkit. Mengaca pada keadaan tersebut, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember mengadakan Seminar Nasional dan Call for Papers, Sabtu, (30/1/2021).

           Bertema “Sinegritas Kampus dan Pelaku Binis dalam Recovery Pertumbuhan Ekonomi Nasional”, acara tersebut dihadiri oleh 3 pembicara yakni Ir. H Kamrussamad ST, MSi, anggota Komisi XI DPR RI ; Dr. Mukhaer Pakkana SE, MM, Rektor Institute Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan ; dan Dr. Haris Hermawan SE MM, Dosen Prodi Manajemen UM Jember sekaligus Praktisi & Konsultan Bisnis Katakuzai. Dalam sambutannya, Rektor UM Jember Dr. Hanafi, MPd berujar bahwa dunia usaha saat ini sudah lesu tak seperti sebelumnya. Upaya kampus dalam meningkatkan peningkatan dunia ekonomi sangat berperan. “Apalagi sekarang didukung oleh Kurikulum MBKM .” jelas Hanafi. Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengikuti program magang selama 1 – 2 semester dengan cara langsung terjun ke tempat kerja. Sinegritas dengan pelaku bisnis, lanjut Hanafi, merupakan salah satu cara Perguruan Tinggi bisa turut andil dalam meningkatkan ekonomi. Diikuti oleh 70 pemakalah yang berasal dari 12 provinsi, turut hadir pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno, BBA, MBA. Beliau memandang bahwa Kabupaten Jember ikonik dengan tembakau dan edamame.

           Tak hanya itu, di Jember juga ada 3 subsektor andalan yaitu fashion sebesar 41,47%, “Jember punya Jember Fashion Carnival yang telah mendunia.” Selanjutnya yaitu kuliner sebesar 17,68%, dan griya sebesar 14,99 persen. Sandiaga berujar bahwa sektor-sektor tersebut masih bisa terus ditingkatkan. Untuk bertahan di masa pandemi yang sulit, Sandiaga Uno mengajak untuk saling bergandengan tangan dan melakukan inovasi-inovasi agar ekonomi kreatif bisa terus bertahan. Menghadapi situasi yang sulit terutama pada sektor ekonomi, pemerintah memberikan respon cepat seperti pemberian insentif pajak untuk perusahaan penerima fasilitas Kepabeanan dan untuk sektor tertentu. Pemberian insentif tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 31/PMK.04/2020 dan 44/PMK.03/2020. Program lain seperti hibah pariwisata dan ekonomi, dan pemberlakuan kebijakan fiskal dan nonfiskal yang diberikan kepada perusahaan KB (Kawasan Berikat) yang diatur dalam PMK 31/PMK.04/2020. Lebih lanjut, untuk mempercepat pemulihan agar pariwisata Indonesia bangkit dengan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safesty dan Environment).

          Selanjutnya yaitu dilakukan pula sosio edukasi dengan cara beli produk lokal sebagai bukti bangga dengan produk lokal. “Ini saya memakai sepatu, baju, kacamata, bahkan masker buatan lokal.” ujar Sandiaga Uno sembari memperlihatkan bajunya. Kekuatan ekoonomi kreatif ada pada karakter terutama generasi milenial. Generasi milenial harus berada di garda terdepan. Dengan tidak lupa tetap mematuhi 3M yakni Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan, ungkapnya. Terakhir, kepada UM Jember Sandiaga Uno mengajak untuk terus berinovasi dan beradaptasi untuk membangkitkan ekonomi dan pembangunan bangsa. “Universitas Muhammadiyah Jember adalah institusi yang unggul, mari tingkatkan keunggulan tersebut, sukses UM Jember!”

Search