Kiprah dan dedikasi dosen dalam perguruan tinggi merupakan ujung tombak, salah satunya menciptakan lulusan yang berkompeten di bidangnya. Rektor Universitas Muhammadiyah Jember melepas dua dosen dan satu tenaga kependidikan yang telah memasuki masa purna tugas (pensiun) Rabu, (5/5/2021).

Mereka adalah Menik Chumaidah SH MHum, Ir Elfien Herrianto MP dan Mundir. Selama kurang lebih 40 mengabdikan diri di UM Jember, Menik, salah satu dosen mengaku mendapatkan pengalaman hidup yang luar biasa. Banyak pencerahan dan pembelajaran selama mengabdi di UM Jember, "Baik secara keilmuan maupun tuntunan beribadah." Banyak mengalami situasi yang membahagiakan, Menik berujar rasa kekeluargaan antar Civitas Akademika di UM Jember sangat luar biasa. "Situasi religius yang tidak bisa ditemui dalam instansi yang lain." ungkap Dosen Fakultas Hukum tersebut.

Menjadi salah satu saksi sejak awal perjalanan UM Jember, semakin hari semakin berkembang lebih baik serta bisa memberikan kesejahteraan bagi civitas akademika. Dalam hal SDM dan manajemen baik itu proses pembelajaran dan manajemen kepegawaian tentunya semakin mengalami peningkatan. Dibuktikan dengan terpenuhinya maksimal pangkat pegawai yang diharapkan oleh lembaga, jelas Menik. Harapan ke depannya, lanjutnya, UM Jember bisa senantiasa istiqomah dalam menjalankan amanah dan berusaha menjadi yang terbaik. "Saat ini UM Jember telah mendapatkan hari dan kepercayaan masyarakat."

Sementara Ir Elfien Herrianto berharap ada pembentukan paguyuban pensiunan Muhammadiyah nantinya. Dengan adanya paguyuban tersebut, silaturahmi antar anggota bisa tetap terjaga. Selain itu, menurut Elfien, paguyuban sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian beliau yang sudah purna tugas. Rektor UM Jember, Dr Hanafi MPd menyambut atas usulan tersebut, "Setelah hari raya akan mulai diskusikan perihal hal tersebut."