Kembangkan Ibu-Ibu Rumah Tangga di Desa Sukorejo, Bangsalsari Lewat Teknik Tanam 'Kokedama'

    Profesi ibu rumah tangga sering dianggap bukan merupakan suatu pekerjaan karena tidak mendapatkan penghasilan. Ibu rumah tangga banyak bergantung pada penghasilan suami dan tidak dapat melakukan kegiatan yang produktif secara ekonomi. Kondisi ini sedikit banyak menimbulkan kejenuhan secara psikologis bagi ibu rumah tangga.

     Mengaca pada hal tersebut, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember berinisiatif memberikan pelatihan dan kewirausahaan ‘Kokedama’ tanaman obat untuk ibu-ibu rumah tangga di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Senin, (15/3/2021). Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Norita Citra SE, MM berujar bahwa kegiatan ini difokuskan untuk ibu-ibu rumah tangga. Alasannya, hasil wawancara yang dilakukan dengan mitra menunjukkan bahwa ibu rumah tangga di wilayah mitra merasa jenuh dengan aktivitas harian mereka, “Mereka ingin melakukan sesuatu yang bernilai ekonomis sehingga mampu membantu perekonomian keluarga.”

   ‘Kokedama’ sendiri merupakan salah satu teknik menanam tanpa pot. Tanaman dibentuk menjadi seperti bola dan dibungkus dengan lumut. Menurut Norita, Kokedama memiliki keunggulan mudah dipelajari dan memperindah tanaman hias sehingga memiliki nilai ekonomis tinggi. Tak hanya itu, keunggulan lain yang dimunculkan dalam program ini adalah penggunaan tanaman obat yang ditanam dengan teknik kokedama. Contohnya, Sirih yang merupakan tanaman obat yang terbukti memiliki banyak manfaat sebagai tanaman obat. Dosen FIKES Ns. Sofia Rhosma Dewi, S.Kep.M.Kep, menjelaskan tumpangan air/Ketumpang air/Sirih cina memiliki efek farmakologis sebagai analgesik (pengurang rasa sakit), anti radang (anti-inflammatory) dan antibiotik.

   Kegiatan yang dikemas dalam bentuk penyampaian materi dalam bentuk power point dan booklet bisa menarik antusiasme ibu-ibu yang datang. Selanjutnya, peserta diberikan kesempatan mempratekkan ulang skill yang telah diajarkan. Dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi suatu bentuk wirausaha yang dapat dilakukan oleh ibu rumah tangga sehingga dapat menambah pendapatan keluarga.

Search