Mahasiswa KKN Um Jember Latih Umkm UD. Jaya Makmur Tani Pemasaran Online

     Enam mahasiswa KKN kelompok 03 UM Jember punya cara tersendiri untuk membantu mempromosikan produk UMKM UD. Jaya Makmur Tani di Desa Karangsono, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Sabtu (13/3/2021). Mereka melakukan pelatihan pemasaran online kepada pemilik usaha tersebut yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Melalui pelatihan pemasaran online promosi yang dilakukan dapat menghemat biaya. Pelatihan tersebut dilakukan oleh enam mahasiswa KKN kelompok 3 UM Jember.

     Mereka adalah Ludiah Rindiani, Pramidianti Riyadina W, Risa Holwati, Andi Reza Agung P, Muhammad Dodik, dan Andy Bidharma. Risa Holwati, anggota KKN kelompok 03 menjelaskan pemasaran online merupakan upaya memasarkan produk atau jasa melalui media elektronik atau internet. Pemasaran tersebut bisa dilakukan dengan mempromosikan produk seperti melalui situs media sosial, situs e-commerce, dan lain sebagainya. “Pelatihan ini dilakukan dengan mempromosikan produk melalui situs sosial media sosial Facebook dan situs e-commerce Shopee,” ujar Risa yang merupakan mahasiswa Program Studi Manajemen UM Jember, Sabtu (13/3/2021).

     Pelatihan tersebut dilakukan di rumah Bapak Rohmatullah selaku pemilik UMKM (Usaha Menengah Kecil Mikro) UD. Jaya Makmur Tani sekaligus merupakan tempat usaha penjualan produk yang berada di Desa Karangsono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. UD. Jaya Makmur Tani merupakan usaha yang bergerak dibidang tanaman bibit holtikultura yang terdiri dari berbagai macam jenis bibit tanaman buah. Bapak Rohmatullah mengaku sejauh ini melakukan promosi produknya masih dilakukan dengan pendekatan personal atau interaksi langsung kepada konsumennya tanpa melalui media internet. Selain itu Bapak Rohmatullah juga merasa masih belum menguasai media internet untuk mempromosikan produknya. “Ya, cuma kendalanya sekarang dari segi pemasarannya dan produksi. Karena jujur alasan saya kalau online tidak menguasai dan rumit sehingga waktu saya akan terbuang oleh hal itu”, ujar Rohmatullah. Meskipun tidak melakukan pemasaran online Bapak Rohmatullah sudah memiliki mitra yang jangkauannya luas seperti dengan berbagai instansi untuk menjual produknya yaitu Dinas Pertanian, Dinas Perhutani, salah satu petani bibit holtikultura yang berasal dari Provinsi Sulawesi, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Papua, dan Kota Mataram.

     Bapak Rohmatullah juga menjelaskan bahwa di Desa Karangsono juga memiliki bonus demografis tersendiri yaitu pembibitan holtikultura . Oleh karena itu meskipun jaringannya sudah luas Bapak Rohmatullah tetap ingin mencoba melakukan pemasaran online agar tetap bisa mengikuti perkembangan teknologi. Berangkat dari berbagai macam kendala yang dihadapi Bapak Rohmatullah mahasiswa KKN 03 UM Jember memberikan pelatihan pemasaran online melalui promosi di Facebook dan Shopee. Mereka melatih bagaimana membuat akun di Shopee dan cara berjualan di Shopee. Mulai dari cara mengupload produk di Shopee, cara beriklan di Shopee, cara menerima pesanan, serta cara konsultasi dengan custumer service Shopee. Sedangkan di Facebook mereka melatih memposting produk agar dapat menarik perhatian konsumen, mengupload produk di market place, mengupload produk di story, memilih konten untuk disimpan di fitur unggulan Facebook, dan tips berjualan di Facebook.

     Mahasiswa memilih media sosial Facebook karena sesuai permintaan Bapak Rohmatullah yang lebih mengenal Facebook dibandingkan media sosial lainnya. Sedangkan memilih Shopee karena lebih mudah untuk mengenalkan kepada Bapak Rohmatullah cara berjualan di aplikasi tersebut.

Search