Unmuh Jember Kenalkan Ide Kreatif Bisnis Memanfaatkan Limbah Buah

Di Indonesia, salah satu masalah utama yang dihadapi dalam sektor pertanian adalah pengelolaan limbah. Banyak jenis limbah pertanian yang dihasilkan, termasuk limbah kulit buah yang sering kali dibuang dan mengakibatkan masalah lingkungan. Namun, beberapa inisiatif diambil untuk memanfaatkan limbah ini menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, salah satunya adalah pembuatan sabun cuci piring organik.

 

Pada Jumat dan Sabtu (20/1/2023 dan 21/1/2023), sebuah pelatihan dan lomba pembuatan sabun cuci piring organik dari limbah kulit buah dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Sunan Drajat Jember, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pelatihan tersebut dilakukan oleh dosen dan tim anggota dari Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) Universitas Muhammadiyah Jember, bersama dengan siswa SMKS Sunan Drajat dan Iwan Purnomo, kepala sekolah SMKS Sunan Drajat.

 

Pelatihan tersebut bertujuan untuk mengenalkan siswa SMKS Sunan Drajat pada produk pertanian non-pangan yang dapat dikembangkan menjadi ide bisnis kreatif, serta menumbuhkan jiwa wirausaha siswa SMKS Sunan Drajat. Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit buah yang biasanya dibuang, menjadi produk bernilai tambah dalam bidang agrobisnis, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kerja dalam sektor agribisnis.

 

Pelatihan berlangsung selama 2 hari, di mana pada hari pertama dilakukan sosialisasi tentang pembuatan sabun cuci piring organik cair dari kulit buah dan pemaparan terkait kewirausahaan dan pemasaran oleh tim dosen anggota, sedangkan di hari kedua dilaksanakan lomba pembuatan sabun cuci piring 0rganik dari kulit buah yang diikuti oleh siswa SMKS Sunan Drajat.



“Kami berharap sekolah atau siswa dapat memproduksi sabun cari dari kulit buah ini dan dijual ke masyarakat” ujar Anisa Nurina Aulia, dosen Program Studi Agrobisnis Unmuh Jember yang juga sebagai tim dosen anggota kegiatan (PKMS) Unmuh Jember.

 

Siswa diajarkan bagaimana cara membuat sabun cuci piring organik cair dari limbah kulit buah dengan menggunakan bahan-bahan organik lainnya. Pada hari kedua, dilakukan lomba membuat sabun cuci piring organik dari kulit buah naga, pisang, dan pepaya. Lomba ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam menciptakan produk sabun organik dengan kualitas terbaik.

 

“Akhirnya kami berharap, apa yang kami lakukan dapat bermanfaat sebagai pendorong jiwa wirausaha siswa SMKS Sunan Drajat dan dapat terus bekerja sama dengan SMKS Sunan Drajat.” ungkap Andika Putra Setiawan, S.ST., M.T. Dosen Program Studi Teknologi Industri Pertanian Unmuh Jember.

 

Kegiatan ini disambut sangat baik oleh Kepala Sekolah SMKS Sunan drajat, Iwan Purnomo, S.Pd., M.Pd menjelaskan bahwa Kerja sama antara SMKS Sunan Drajat Jember dan Universitas Muhammadiyah Jember ini sangat diharapkan untuk pengembangan pengetahuan dan keterampilan siswa SMKS Sunan Drajat Jember dan Iwan juga berharap Kerja sama ini tidak hanya dilakukan dalam waktu 2 hari, tetapi terus berlanjut pada kegiatan lainnya.

 

Diharapkan, kegiatan pembuatan sabun cuci piring organik dari limbah kulit buah ini dapat membantu mengurangi masalah limbah pertanian di Indonesia, serta memberikan peluang bisnis baru dalam sektor agrobisnis. Dengan memanfaatkan limbah kulit buah yang selama ini hanya dibuang, kita bisa menciptakan produk bernilai tambah yang ramah lingkungan dan berpotensi menghasilkan keuntungan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kerja dalam sektor agrobisnis, serta memperkenalkan produk pertanian non-pangan sebagai sumber ide bisnis kreatif yang menjanjikan di masa depan.

Search