Ungkap Empat Pilar Kebangsaan, BEM FISIP Gelar Kompetisi PPKN Se-Jawa Timur

     Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (BEM-FISIP) Universitas Muhammadiyah Jember telah melaksanakan Olimpiade Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) se-Jawa Timur. Acara ini diikuti oleh 67 tim yang masing-masing terdiri dari dua anggota. Peserta terjauh datang dari Kediri.

     Olimpiade ini dilaksanakan perdana yaitu pada tanggal 15 dan 16 Februari 2023 di Aula Ahmad Zaenuri, Universitas Muhammadiyah Jember. Seluruh peserta mengikuti ujian Paper yang terdiri dari dua babak, yaitu penyisihan dan grandfinal. Babak penyisihan mencakup 100 soal pilihan ganda, sementara peserta yang lolos akan mengikuti babak grandfinal yang terdiri dari 80 soal pilihan ganda dan 20 essai.

     Selain itu, para peserta yang tidak lolos ke babak grandfinal juga mengikuti kejuaraan poster yang membahas empat macam pilar kebangsaan, yaitu Kemiskinan, Pemuda-pemudi, Nasionalisme, dan Radikalisme. Poster tersebut kemudian dipresentasikan kepada juri untuk dinilai.

     Sementara itu, para guru yang mendampingi peserta diberikan materi tentang Peningkatan Kapasitas Guru dengan tema Kepemimpinan Guru dan Pentingnya Pembelajaran Luar Kelas serta Pentingnya Pendidikan Politik Dini bagi Siswa sebagai Pemilih Pemula.

     Menurut Gubernur BEM-FISIP Unmuh Jember, Ali Wafa, tujuan dari Olimpiade PPKN ini adalah untuk meningkatkan nasionalisme pemuda-pemudi era saat ini dan mencegah paham yang tidak relevan dalam bentuk perlombaan.

     "Kami mengangkat tema dengan menghadirkan sosok Bung Tomo, hal ini karena Bung Tomo merupakan pahlawan yang berani dan bersemangat, selain itu sosok Bung Tomo sendiri berasal dari Provinsi Jawa Timur. Sesuai dengan ruang lingkup kompetisi," ujarnya.

 

     Dengan diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur, diharapkan Olimpiade PPKN ini dapat memberikan pengalaman yang berharga dan menumbuhkan semangat nasionalisme yang kuat di antara generasi muda.

Search